MERDEKAANEWS COM Renungan malam
Shalom.
" *SECUKUPNYA SAJA* "
(Keluaran 16 : 16)
" Beginilah perintah TUHAN : Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya ; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa "
Seorang tokoh dunia pernah berkata : "Dunia ini senantiasa dapat mencukupi kebutuhan setiap orang, tetapi tak akan bisa mencukupi keserakahan setiap orang."
Inilah peringatannya kepada rakyatnya supaya mereka *mencukupkan diri sesuai kemampuan mereka dan tidak serakah.*
Demikian pula yang terjadi dengan umat Israel dalam bacaan hari ini.
Setelah satu setengah bulan dalam pengembaraan, tentu bekal makanan yang mereka bawa telah habis, mereka kelaparan.
*Dalam situasi itu mereka bersungut-sungut* kepada Musa (16:3).
Sebagai jawaban atas keinginan mereka, TUHAN mengirim roti dari langit (ayat 4), dan burung puyuh (ayat 13).
Namun, *TUHAN bukanlah ALLAH yang memanjakan umat.*
Ketika roti manna diturunkan, *TUHAN tetap menjadi ALLAH yang mendidik umat bagaimana mesti hidup di hadapan-NYA,* yakni dengan berpesan : *agar tiap-tiap orang memungut menurut keperluannya, agar tidak ada pihak yang kelebihan atau kekurangan.*
*Hidup sesuai dengan keperluan, disebut sebagai hidup yang ugahari (hidup dengan rasa cukup), Pas, itu saja !*
*Ini pun adalah pelajaran rohani.*
Tujuannya adalah *agar tercipta keseimbangan yang adil bagi semua orang, suatu hal yang sering dirusak oleh nafsu serakah yang menguasai orang yang selalu merasa kurang.*
Demikianlah pula ajaran ALLAH bagi umat Israel, pun bagi kita hari ini.
Yakni dengan *hidup diiringi dengan perasaan cukup; membebaskan diri dari sikap serakah.*
Serta, *tetap menaruh kepercayaan pada TUHAN yang mengerti segala kebutuhan dan memelihara hidup kita.*
*TUHAN YESUS KRISTUS* memberkati kita semua.
🙏🙏🙏🙏🙏😇😇😇😇😇