MERDEKAANEWS Jakarta Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah bersama Paguyuban Jawa Tengah Nusantara pada Sabtu 6 April 2024 di TMII memulangkan Warga Perantauan Jabodetabek maupun Bandung menuju Kampung Halamannya. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Jawa Tengah yang bekerja disektor informal antara lain yaitu Asisten Rumah Tangga, Buruh Bangunan, Buruh Pabrik, Pedagang Asongan dan Pekerjaan informal lainnya di wilayah Jawa Tengah bersama Pemerintah
Keberangkatan mereka dilepas oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana.
"Alhamdulillah untuk pelaksanaan pelepasan tadi secara simbolis sudah kami lakukan.
Mudik gratis ini sebenarnya sudah dilaksanakan setiap tahun. Jumlahnya terus kita tingkatkan, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Nana usai melepas pemudik.
"Ini bentuk kepedulian kami, karena akan sangat bermanfaat bagi para masyarakat yang akan mudik," katanya.
Program mudik gratis ini, lanjut Nana, dikhususkan bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal. Melalui program ini, akan bisa meminimalisir masyarakat yang mudik menggunakan motor, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan. Selain itu, masyarakat dapat mudik dengan aman, nyaman dan tertib.
Plt Dirut Bank Jateng Irianto Harko Saputro mengatakan meningkatkan kendaraan pemudik di tahun berikutnya, agar para pemudik tetapi bisa dengan kendaraan Bus atau kereta api dengan nyaman dan selamat hingga berkumpul dengan keluarga dengan selamat.
Kami sangat mensupport kegiatan mudik gratis Pemda Jawa Tengah ini, tegasnya.
Bus dengan tujuan ke 35 Kabupaten/Kota, sebanyak 239 Bus dengan kapasitas 11.750 penumpang.
Pemudik adalah masyarakat yang bekerja di sektor informal antara lain, Asisten Rumah Tangga, Buruh Bangunan, Buruh Pabrik, Pedagang Asongan, sopir dan sejenisnya.