KomentarMERDEKAANEWS Legenda dalam memperjuangkan kehidupan anak-anak nya.tidak mengenal lelah walau fisik semakin menurun tetap perjuangan dan pengorbanan datang dengan keringat yg membanjiri tubuhnya...tidak perna mengeluh di dalam perjuangan hidupnya."
Begitu indah apa yang bisa kita pelajari dalam kisah perjuangan seorang Bapak untuk menghadirkan contoh-contoh Dalam kehidupan untuk anak-anaknya."
 |
adakah kita pernah bertanya dalam hati dan pikiran kita apa yang menjadikan kita ada dalam hidup ini?.
Ada seorang Bapak yang melatih dan memberikan kata-kata bijak untuk anak-anaknya supaya jangan lemah terus berjuang dalam situasi apapun karna apa yang menjadi legenda mu itu lah yang membuatmu akan menjadikan kita Berhasil dalam hidup apa yang kita pelajari dalam perjalanan seorang tokoh yang bernama orang tua yang menghadirkan anak-anaknya..
Dia memberikan pesan terus berjuang di atas kaki sendiri jangan pernah mengeluh apa yang kita kerjakan terus beryukur kepada Tuhan yang memberikan Berkat dan kasihnya selalu Buat kita.
Mengajarkan agar terus bersyukur
(Ulangan 4:9) “Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah,jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu.”
Selalu bersyukur itu tidak mudah, apalagi di masa-masa sulit. Namun Tuhan ingin agar kita sebagai orang tua mengajarkan kepada anak untuk melihat kebaikan Tuhan dalam kehidupannya. Kebaikan Tuhan harus selalu diingat agar kita selalu beryukur melewati masa sulit, mereka pun tetap bersyukur dan mampu menghadapinya.
Orang Tua Mendidik sesuai dengan kepribadian kita apakah kita bisa menerimanya. Krna bila kita mendengar dan menerimanya maka itulah masa depanmu.
(Amsal 22:6) “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
penting untuk mengenal kepribadian Dengan mengenal kepribadiannya, kita dapat menentukan kehidupan yang kita hadapin secara efektif.warisan iman akan menolong hidup mereka di saat orang tua telah tiada.
Kita bisa belajar dari Adam. Ia pernah gagal menaati Allah saat berada di Taman Eden. Namun, ia tak ingin keturunannya mengalami kegagalan seperti dirinya. Hal itu tersirat dari kerohanian keturunannya. Di dalam kejadian 5, tercatat secara terinci keturunan dari Adam; Adam-Set-Enos-Kenan-Mahalaleel-Yared-Henokh-Metusalah-Lamekh-Nuh. Adam hidup 930 tahun, yang artinya ia masih hidup semasa dengan Henokh selama 308 tahun. Henokh ialah seorang yang bergaul karib dengan Allah sehingga terangkat ke Surga tanpa mengalami kematian. Melalui Henokh lahirlah Metusalah, kemudian Nuh. Keluarga Nuh ialah satu-satunya keluarga yang hidup benar di tengah orang-orang jahat sezamannya. Pada akhirnya Nuh disebut sebagai pemberita kebenaran (2 Petrus 2:5). Bila dilanjutkan ke generasi berikutnya, ada Abraham, bapa orang beriman. Nyatalah bahwa sebagai saksi hidup di Taman Eden, Adam berhasil menceritakan imannya tentang Allah Pencipta langit bumi kepada keturunannya, padahal masa itu belum ada Alkitab. Ayat firman hari ini berpesan, "Ajarkan hukum-hukum Tuhan kepada anak-anak kita secara berulang-ulang." Harta sebanyak apa pun yang diwariskan kepada keluarga, takkan pernah menyamai warisan iman yang kelak menjadi pegangan mereka. Maka orang tua tidak untuk anak-anaknya berpikir Harta melainkan warisan iman yang berharga itu! Biar mereka cerita setiap firman yang telah kita bagikan kepada anak cucu mereka! Itulah hati orang tua kepada kita untuk berjuang Bersama Tuhan Bukan warisan yang orang tua tinggalkan tapi Iman dan perjuangan mu dan pekerjaan tanganmu itu yang harus kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan.dan bukan Harta orang tua yang harus kita pikirkan tapi hasil kerja tanganmu dan perjuanganmu itu yang orang tua banggakan dan Tuhan yang memberkati.."
Semangat doa orang tua tidak pernah hilang
Doa yang menjadikan Damai dan sukacita selalu..
TUHAN MEMBERKATI..